9 Penyebab LCD Laptop Rusak, Kenali Tanda & Cara Mengatasinya

9 Penyebab LCD Laptop Rusak, Kenali Tanda & Cara Mengatasinya

Faktor Internal

Faktor internal atau dari dalam perangkat yang bisa menjadi penyebab LCD laptop rusak, yaitu:

  1. Kabel Fleksibel Rusak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, salah satu penyebab LCD laptop rusak adalah karena ada kerusakan pada kabel fleksibel penghubung layar perangkat ke motherboard. Hal ini bisa mengakibatkan masalah pada layar LCD, biasanya dapat dipicu karena laptop pernah terjatuh atau sering dibawa tanpa berhati-hati. Selain itu, jika kabel fleksibel laptop telah rusak, maka akan muncul garis-garis pada layar LCD atau bahkan perangkat bisa mati total.

  1. Overheating atau Overcharge

Jika laptop terlalu lama digunakan terus menerus tanpa ada istirahat, hal ini dapat menyebabkan suhu pada perangkat menjadi terlalu tinggi atau overheating. Overheating pada perangkat inilah yang bisa menjadi penyebab LCD laptop rusak, sehingga komponen-komponen di dalamnya, termasuk layar, akan rusak. Selain itu, baterai yang melebihi kapasitas atau overcharge juga bisa menjadi penyebab LCD rusak, karena hal ini akan berpengaruh pada kerusakan bagian komponen di dalamnya.

  1. Mematikan Laptop Sembarangan

Mematikan laptop secara sembarangan juga bisa menjadi penyebab LCD rusak secara internal berikutnya. Misalnya, jika Anda mematikan laptop ketika sedang menjalankan aplikasi atau program tertentu, hal ini dapat membuat LCD dan komponen di dalamnya menjadi rusak.

  1. Diserang Virus atau Malware

Virus atau malware adalah serangan program perangkat lunak yang biasanya menyebar melalui data, file, atau jaringan, dan akan mengganggu fungsi komputer. Serangan virus atau malware pada perangkat dapat menjadi penyebab LCD laptop rusak. Untuk itu, pastikan Anda memasang antivirus dan memperbaruinya secara rutin.

  1. LCD Terlalu Terang atau Gelap

Tahukah Anda, setting layar yang terlalu terang atau gelap dapat menjadi penyebab LCD laptop rusak, lho. Biasanya, layar laptop yang terlalu terang diakibatkan karena kurangnya resolusi VGA pada perangkat, sehingga cahaya di LCD menjadi semakin tajam. Sementara itu, kondisi layar yang terlalu gelap disebabkan karena backlight lamp korsleting atau tidak berfungsi secara optimal.

  1. LCD Blank Sehabis Meng-install Software

Pernahkah Anda mengalami layar menjadi blank sehabis mengunduh suatu software? Jika iya, mungkin itu adalah penyebab LCD laptop rusak. Jika Anda mengalami hal ini, ada baiknya segera copot RAM memori di laptop, lalu bersihkan secara perlahan menggunakan kain halus, kemudian pasang kembali. Apabila Anda tidak yakin untuk mencabutnya sendiri karena takut merusak komponen lainnya, segera bawa ke tukang service yang ahli di bidangnya.

 

Faktor Eksternal

Jika sebelumnya kerusakan di dalam perangkatnya, berikut adalah penyebab LCD laptop rusak karena faktor eksternal atau masalah dari luar:

  1. Terjatuh secara Tidak Sengaja

Well, penyebab LCD laptop rusak berikut ini adalah masalah paling umum terjadi yang bisa membuat layar menjadi retak atau pecah. Apalagi jika laptop terjatuh dari ketinggian yang cukup jauh dan terkena benturan di bawahnya, hal ini bisa membuat layar menjadi mati total, sehingga perangkat tidak bisa beroperasi kembali.

  1. Terkena Benda Tajam dan Tertindih Barang

Mungkin, penyebab LCD laptop rusak yang satu ini tidak pernah Anda sadari, terutama ketika menggabungkan perangkat di dalam tas berisi benda-benda tajam serta muatan berlebih. Padahal, masalah ini bisa merusak layar laptop Anda, sehingga muncul garis atau bintik-bintik pada LCD yang memicu kerusakan pada komponen di dalamnya.

  1. Kena Tumpahan Air

Selain tertindih barang, laptop yang terkena tumpahan air, baik secara disengaja atau tidak, juga bisa membuat LCD-nya menjadi rusak. Apalagi, kalau cairan tersebut adalah air berasa seperti kopi yang tumpah langsung di layar atau area sekitar keyboard, maka hal ini bisa membuat LCD mati dan muncul bintik-bintik seperti dead pixel.

 

Cara Mengatasi LCD Laptop Rusak

Setelah mengetahui sejumlah penyebabnya baik secara internal maupun eksternal, mungkin Anda penasaran LCD laptop rusak apa bisa diperbaiki atau tidak, bukan?

Well, untuk mengetahui apakah layar pada perangkat sudah rusak total atau belum, Anda bisa melakukan beberapa cara memperbaiki LCD laptop rusak berikut ini:

  1. Nyalakan Ulang Laptop

Menyalakan ulang atau restart perangkat bisa menjadi langkah pertama yang dapat Anda lakukan sebagai cara mengatasi LCD laptop rusak. Memperbaiki LCD laptop rusak yang satu ini bisa Anda lakukan apabila masalahnya disebabkan karena sistem operasi dari internal perangkatnya. Jika keyboard atau mouse Anda masih berfungsi, langkah untuk menyalakan ulang laptop yaitu, klik Start atau tombol Windows pada perangkat Anda, lalu pilih menu Power > Restart.

  1. Tutup dan Buka Kembali Laptop

Cara mengatasi LCD laptop berikutnya adalah Anda perlu menutup dan membuka kembali perangkat yang masih dalam keadaan menyala. Sebelum itu, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu apakah di sela-sela keyboard laptop ada kotoran yang menempel atau tidak. Jika iya, segera bersihkan secara menyeluruh. Setelah itu, coba tutup dan buka kembali laptop Anda yang masih dalam keadaan menyala, jika ternyata layar LCD menunjukkan tampilan terdistorsi atau terkadang mati, maka kemungkinan ada masalah pada sensornya.

  1. Pasang Monitor Eksternal

Berikutnya, jika masalah pada layar yang dihadapi sudah menjadi hitam atau mati total, Anda bisa memasang monitor eksternal sebagai cara memperbaiki LCD laptop rusak. Jika setelah dipasang ternyata monitor eksternal tidak berfungsi, sebaiknya Anda periksa terlebih dahulu apakah laptop dalam keadaan sleep mode atau tidak, dan pastikan colokannya sudah aktif.

  1. Perbarui Driver Laptop

Apabila masalah ditemukan pada layar yang menjadi hitam namun tidak ada kerusakan secara visual, Anda bisa mencoba untuk memperbarui driver di dalam sistem perangkat. Well, cara mengatasi LCD laptop rusak ini bisa dilakukan dengan mengunduh driver melalui situs resmi, menyesuaikan seri perangkat yang Anda miliki.

  1. Ganti Layar LCD

Jika segala cara memperbaiki LCD laptop rusak sebelumnya sudah dicoba namun tidak berhasil, tahap selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah mengganti layar LCD. Namun, ada baiknya Anda memperbaiki LCD laptop rusak kepada yang ahlinya ke tukang service. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan lainnya pada perangkat.

(source: https://asani.co.id/)

Jenis Jenis Diagram Pada Excel

Jenis Jenis Diagram Pada Excel

Terdapat beberapa diagram dan juga chart atau grafik bisa pengguna pakai ketika mengoperasikan Microsoft Excel. Pilihan ini hadir untuk menyesuaikan kebutuhan pengguna sehingga dapat menampilkan dan membuat data grafik menjadi lebih rapi dan jelas. Berikut jenis jenis grafik atau diagram pada excel :
  1. Diagram batang atau Bar Chart
Diagram batang merupakan salah satu grafik yang berbentuk seperti batang. Data akan terbagi berdasarkan tinggi batang dengan menerapkan koordinat X dan Y sebagai kategorinya. 2. Diagram Garis atau Area Chart Area Chart merupakan sebuah grafik yang akan muncul ketika pengguna memblok semua data pada tabel. Tampilannya hampir sama dengan diagram atau grafik batang namun ada sebuah titik titik saling terhubung. 3. Diagram Pie atau Doughnut Pie chart atau diagram berbentuk kue pai ini memiliki tampilan cukup menarik. Grafik pie chart terlihat seperti kue pai yang telah seseorang makan dengan potongan potongan sesuai data. Pie chart merupakan jenis grafik pada excel yang paling mudah orang pahami. 4. Hierarchy Chart atau Diagram Hierarki Berikutnya adalah diagram atau grafik hierarchy yang jadi andalan pengguna excel. Biasanya diagram atau grafik ini orang gunakan untuk data data seperti struktur organisasi dan lainnya. Bahkan ada yang berbentuk tiga dimensi. (source: bhinneka)
Jenis-Jenis Booting pada Komputer

Jenis-Jenis Booting pada Komputer

  1. Warm Booting
Warm booting adalah proses memulai ulang komputer tanpa mematikan daya secara fisik, atau biasa disebut dengan restart. Saat melakukan warm booting, komputer akan me-reset ulang dirinya sendiri dan memulai kembali proses booting tanpa mematikan daya. Warm booting biasanya dilakukan untuk tujuan tertentu, seperti memperbaiki masalah dan mengatur ulang pengaturan. 2. Cold Booting Cold booting adalah proses umum yang dilakukan ketika menghidupkan komputer awalnya dalam mati. Saat melakukan cold booting, arus listrik mengalir ke komponen yang sebelumnya tidak memiliki daya. Tujuannya adalah untuk menghidupkan komponen dan mengaktifkan kembali komputer yang sebelumnya mati. 3. Soft Booting Soft booting adalah proses yang terjadi ketika komputer dan komponennya dalam keadaan hidup atau sudah mendapatkan aliran listrik. Lalu, apa perbedaannya dengan warm booting? Soft booting adalah proses yang terjadi secara otomatis oleh sistem komputer. Jadi, booting ini tidak dilakukan karena adanya masalah. Soft booting umumnya hanya saat ada perubahan pada BIOS atau pengaturan keamanan. 4. Hard Booting Jika jenis-jenis booting sebelumnya dilakukan secara sukarela tanpa paksaan, hal berbeda berlaku untuk hard booting. Hard booting adalah proses yang dilakukan secara paksa dengan menekan tombol reset pada CPU (Central Processing Unit), atau casing komputer. Hal ini biasanya dilakukan ketika terjadi masalah yang mengakibatkan komputer tidak dapat beroperasi dengan normal. Jadi, perlu diingat bahwa tindakan hanya ini dilakukan ketika tidak ada pilihan lain yang tersedia. 5. Rebooting Rebooting adalah proses memulai ulang sistem operasi komputer tanpa mematikan daya. Rebooting dilakukan ketika sistem tidak merespons, terjadi perubahan pada sistem operasi setelah pembaruan dilakukan, atau saat instalasi driver perangkat keras dilakukan. Tujuan dari rebooting adalah untuk memperbaiki masalah yang terjadi atau menerapkan pengaturan dengan benar. Permintaan untuk melakukan rebooting biasanya muncul setelah adanya perubahan yang dilakukan pada sistem komputer, seperti instalasi aplikasi atau driver. Melakukan rebooting umumnya merupakan langkah yang diperlukan jika diminta. (source: asani)
Cara Membedakan Windows Ori dan Bajakan

Cara Membedakan Windows Ori dan Bajakan

  1. Notifikasi

Salah satu cara untuk membedakan Windows ori dan bajakan adalah dengan melihat notifikasi yang muncul. Jika menggunakan Windows 10 bajakan, kemungkinan besar Anda akan menerima notifikasi peringatan di sudut kanan bawah desktop, Notifikasi yang muncul tersebut biasanya berisi kalimat “Aktifkan Windows: Buka Pengaturan untuk Mengaktifkan Windows”. Notifikasi ini umumnya ketika Windows bajakan tersebut terdeteksi palsu oleh server Microsoft.

 

  1. Update

Windows ori secara teratur menerima pembaruan sistem operasi dari Microsoft. Pembaruan ini sangat penting, karena dapat membawa perbaikan keamanan, peningkatan kinerja, dan fitur baru yang membantu menjaga sistem operasi. Di sisi lain, Windows bajakan biasanya tidak menerima pembaruan resmi dari Microsoft. Beberapa Windows 10 bajakan mungkin masih dapat menerima pembaruan, tetapi ada risiko terdeteksinya oleh Microsoft. Akibatnya, keamanan data di Windows bajakan cenderung kurang jika dibandingkan dengan yang asli.

 

  1. Keamanan

Keamanan adalah faktor yang sangat penting ketika menggunakan sistem operasi. Windows ori disertai dengan fitur keamanan yang kuat dan diperbarui secara teratur untuk melindungi pengguna dari berbagai jenis ancaman. Microsoft secara aktif melacak dan mengatasi ancaman keamanan yang ditemukan dalam sistem operasi mereka serta menyediakan pembaruan untuk memperbaikinya. Namun, Windows bajakan tidak memiliki dukungan keamanan resmi akan hal ini, sehingga menimbulkan risiko bagi pengguna.

 

  1. Support

Menggunakan Windows ori juga memberikan keuntungan dari dukungan teknis resmi dari Microsoft. Jika mengalami masalah atau memiliki pertanyaan tentang penggunaan Windows, Anda dapat menghubungi dukungan teknis Microsoft untuk mendapatkan bantuan. Di sisi lain, pengguna Windows bajakan tidak memiliki akses ke dukungan resmi ini, sehingga mereka mungkin kesulitan dalam menyelesaikan masalah.

 

(source: asani)

4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop

4 Jenis Processor yang Bagus untuk Laptop

  1. Intel
Sebagian dari Anda mungkin sudah tidak asing dengan Intel. Ya, Intel merupakan processor yang bagus untuk laptop. Bahkan, Intel merupakan salah satu processor yang paling banyak digunakan oleh berbagai merek laptop. Processor ini juga diketahui tahan panas dan memiliki teknologi Hyper Threading untuk mendukung aktivitas sehari-hari penggunanya. Teknologi tersebut memungkinkan penggunanya untuk mendapatkan performa laptop yang semakin cepat. Lebih lanjut, Intel juga memiliki beberapa tipe yang menawarkan spesifikasi dan keunggulan tersendiri. Adapun beberapa contoh tipe Intel, yaitu Intel Celeron, Intel Pentium, Intel Atom, Intel Core i3, Intel Core i5, Intel Core i7, dan yang paling baru adalah Intel Core i9. Biasanya, perusahaan semakin mengembangkan performa dan teknologi yang digunakan di setiap peluncuran processor baru. 2. Apple Jenis processor yang bagus untuk laptop selanjutnya yaitu Apple. Selain Intel, mungkin Anda juga sudah tidak asing dengan processor ini. Namun, tak seperti Intel yang digunakan oleh berbagai merek laptop, processor Apple hanya digunakan untuk produk keluaran perusahaan tersebut. Misalnya saja, varian MacBook keluaran terbaru Apple menggunakan processor Apple M1 yang berbasis ARM. Mengacu pada laman resmi Apple, processor M1 ini diklaim memiliki performa luar biasa yang dilengkapi dengan teknologi khusus. Bahkan, processor ini juga menghadirkan integrasi grafis yang cepat, sehingga meningkatkan pengalaman Anda dalam bermain game dan mengedit video. Kini, Apple juga telah mengeluarkan processor baru, yaitu M2 yang diklaim memiliki performa lebih canggih dari versi sebelumnya. 3. Advanced Micro Devices (AMD) Advanced Micro Device (AMD) juga merupakan salah satu jenis processor yang kini banyak digunakan. Bahkan, AMD juga disebut-sebut sebagai pesaing berat processor Intel. Sebab, AMD juga menawarkan kemampuan grafis tinggi yang bisa menunjang pengamalan penggunanya bermain game. AMD juga memiliki beberapa tipe, di antaranya yaitu AMD Ryzen, AMD Pro, AMD Athlon, AMD Ryzen Threadripper, dan AMD Epyc. Semua tipe AMD tersebut, telah dilengkapi dengan teknologi canggih dan memiliki kelebihannya masing-masing. 4. IBM Jenis processor selanjutnya yaitu IBM yang diproduksi oleh salah satu perusahaan teknologi di Amerika Serikat. Processor jenis ini memiliki beberapa tipe, di antaranya yaitu Pentium Pro, Pentium II Xeon, IBM POWER1, IBM POWER2, IBM POWER 3. Selain itu, IBM juga memiliki versi terbaru yang rilis pada tahun 2020 lalu, yaitu IBM POWER10. (source: asani)