
Perbedaan Printer Inkjet dan Laserjet. Mana yang lebih bagus?
Printer termasuk salah satu perangkat teknologi yang sudah lekat dengan aktivitas sehari-hari. Mau pelajar sampai para pekerja menggunakan mesin ini untuk menunjang kelancaran kegiatan mereka. Tetapi, saat memilih printer untuk kebutuhan, kita mungkin akan dihadapkan dengan dua pilihan utama, yaitu printer inkjet dan laserjet. Keduanya mempunyai karakteristik unik yang bisa memengaruhi kinerja dan hasil cetakan. Walaupun begitu, keduanya mempunyai peran yang sama, namun terdapat perbedaan printer inkjet dan laserjet.
Apa itu Printer Inkjet dan Laserjet?
Printer inkjet merupakan jenis Printer yang menggunakan tinta cair dan menyemprotkannya ke kertas titik demi titik sehingga menghasilkan gambar atau teks. Di sisi lain, printer laserjet memakai teknologi laser dan toner pigmen untuk menciptakan cetakan berkualitas tinggi.
Perbedaan Printer Inkjet dan Laserjet
Berikut ini adalah perbedaan printer inkjet dan laserjet yang dapat Anda perhatikan. Dengan mengetahui perbedaannya Anda akan dengan mudah menentukan printer yang akan digunakan untuk kebutuhan percetakan. Simak selengkapnya di bawah ini!.
1. Harga Printer
Perbandingan harga antara printer inkjet dan laserjet dapat menjadi salah satu faktor penting dalam mempertimbangkan pilihan. Printer laserjet biasanya mempunyai harga yang lebih mahal dari printer inkjet. Awalnya, printer laserjet mempunyai harga yang terjangkau. Hal ini karena perangkat tersebut hanya bisa mencetak satu warna. Namun, seiring perkembangan teknologi, printer laserjet bisa mencetak banyak warna yang berefek pada peningkatan harga.
Di samping itu, harga printer inkjet lebih terjangkau di bawah satu juta. Printer inkjet pas untuk tugas percetakan yang sederhana, seperti mencetak surat atau dokumen perkantoran yang tak membutuhkan kualitas cetakan tinggi. Harga yang lebih rendah menjadi pilihan yang pas untuk Anda yang mempunyai anggaran terbatas dan cuma memerlukan pencetakan dasar.
2. Kualitas Hasil Cetak
Walaupun hasil cetakan hanya berupa warna hitam putih, perbandingan kualitas dapat terlihat di ketahanan kelembaban. Di printer laserjet, kualitas cetak yang diproduksi akan lebih tahan terhadap kondisi lembab. Hal ini disebabkan pemakaian toner sebagai media cetaknya.
Perbedaan lain yang paling terlihat oleh mata adalah terletak pada detail cetakan untuk hasil yang berwarna. Printer laserjet sanggup mencetak dengan tingkat detail yang tinggi. Hasil cetakan dari printer laserjet menciptakan gradasi warna yang lebih halus. Sebaliknya, printer inkjet terkadang menghasilkan gambar yang sedikit kabur atau buram. Sehingga, detail dalam hasil cetakan sulit terlihat jelas.
3. Kecepatan Printer
Selain harga dan kualitas cetak, kecepatan pada dua jenis printer ini juga berbeda. Printer inkjet dapat mencetak dalam waktu yang cukup wajar, yaitu sekitar satu menit untuk mencetak enam halaman. Namun, printer laserjet sanggup mencetak dengan durasi yang jauh lebih cepat. Dalam satu menit, printer laserjet bisa memproduksi hingga 20 halaman dokumen.
Perbandingan signifikan ini dapat terlihat saat mencetak dokumen dalam jumlah yang besar. Sehingga, Anda dapat menjadikan printer laserjet sebagai pilihan yang cocok karena lebih efisien untuk tugas cetak yang membutuhkan kecepatan.
4. Jenis Tinta
Perbedaan printer inkjet dan printer laserjet lainnya adalah dari segi jenis tinta yang digunakan. Printer inkjet memakai tinta cair yang tersedia dalam empat warna utama: hitam, cyan, magenta, dan kuning. Dalam proses pencetakan, tinta ini disemprotkan secara presisi ke kertas untuk mencampur dan menciptakan bermacam warna sesuai kebutuhan Anda.
Printer laserjet menggunakan tinta bubuk yang dikenal sebagai “toner” . Toner ini mempunyai kualitas yang sangat tinggi dan menghasilkan cetakan yang kering dan tahan lama. Toner bekerja dengan prinsip elektrostatis, di mana partikel-partikel toner yang bermuatan positif akan menempel pada permukaan drum yang telah diberi gambar oleh laser. Selanjutnya, toner direkatkan pada kertas dengan panas tinggi.
5. Perawatan Printer
Perbedaan printer inkjet dan laserjet selanjutnya terletak pada perawatannya. Ada perbedaan yang sangat terlihat antara printer inkjet dan laserjet. Printer inkjet condong lebih mudah dirawat sebab perawatannya hanya membersihkan komponen fisik dari debu dan kotoran. Hal ini termasuk membersihkan printhead dan menjaga cartridge tinta dalam keadaan baik.
Perawatan printer laserjet cenderung lebih rumit. Printer laserjet lebih rentan terhadap masalah seperti kertas menyangkut ketika mencetak. Bila hasil cetakan ada masalah, perbaikan printer laserjet dapat terasa lebih sulit untuk dikerjakan secara mandiri. sehingga, Anda perlu menghubungi teknisi. Selain itu, bila mau mengganti suku cadang pada printer laserjet, biayanya juga cenderung lebih mahal.
Tapi Anda tidak perlu khawatir untuk masalah perawatan printer Laserjet. Sebab Anda bisa sewa perangkat Printer tersebut di Raja Printer. Biar teknisi kami yang merawatnya.
6. Teknologi yang Digunakan
Setelah memahami bagaimana perawatan kedua jenis printer ini, Anda perlu mengetahui teknologi yang digunakan pada dua jenis printer ini juga berbeda. Printer inkjet memakai teknologi semprot yang terletak pada kepala cartridge tinta. Ini berarti printer inkjet mengeluarkan tinta dengan cara menyemprotkan ke titik demi titik permukaan kertas. Sehingga, proses ini akan mencetak gambar atau teks dari semprotan tinta cair.
Printer laserjet memakai teknologi prinsip elektrostatik. Prinsip tersebut dalam proses kerjanya mengandalkan sinar laser kecil yang bisa bekerja menembus photoreceptor yang bergerak secara horizontal dan mampu membentuk tulisan atau gambar
7. Ukuran Printer
Perbedaan printer inkjet dan laserjet yang terakhir adalah terletak di ukurannya. Printer inkjet memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan printer laserjet. Hal ini menjadikan printer inkjet sebagai pilihan yang tepat bila Anda mempunyai keterbatasan ruang di rumah atau kantor Anda.
Dengan ukuran yang minimalis, printer inkjet lebih mudah diletakkan di ruangan yang terbatas tanpa mengganggu tata letak. Di sisi lain, printer laserjet mempunyai dimensi yang lebih besar. Oleh sebab itu, pemilihan printer berdasarkan ukuran dapat sangat tergantung pada keperluan ruang dan preferensi Anda.
Itulah perbedaan printer inkjet dan laserjet yang perlu Anda pahami. Bila Anda ingin mencari printer untuk pengadaan atau masih bingung dengan printer mana yang cocok untuk Anda gunakan, Anda dapat menghubungi admin kami via WhatsApp. Bukan hanya printer, kami juga melayani pengadaan perlengkapan dan peralatan elektronik lainnya yang telah seperti laptop, scanner, komputer dan sebagainya.
HP Color LaserJet Managed MFP E877dn Printer series Driver

Cara agar Print File Excel Tidak Terpotong dan Rapi
Cara agar Print File Excel Tidak Terpotong dan Rapi
Aplikasi Excel banyak digunakan oleh para pekerja kantoran, mahasiswa hingga, para pekerja lepas untuk mengolah data dan angka. Aplikasi ini dilengkapi dengan rumus sehingga dapat dipakai untuk menghitung dan menganalisis suatu hal.
Awalnya mencetak dokumen dari aplikasi Excel terlihat mudah dilakukan. Namun jika file yang akan dicetak berbentuk memanjang secara horizontal, biasanya dengan sendirinya file akan terpotong. Hal ini pastinya membuat Anda kepikiran, terutama bila file yang akan dicetak merupakan dokumen penting. Oleh sebab itu, dibutuhkan pengaturan di Microsoft Excel terlebih dahulu sebelum mencetaknya. Lalu, bagaimana cara print Excel supaya tak terpotong? Berikut ini informasi lengkapnya.
Cara Print Excel agar Tidak Terpotong
Berikut ini tujuh cara print Excel agar tidak terpotong yang bisa Anda terapkan dengan memanfaatkan fitur yang ada di Microsoft Excel, yaitu:
1. Pakai Opsi Pratinjau (Preview) Sebelum Mencetak
Sama seperti di aplikasi Word, di Excel pun juga terdapat fitur Preview atau Pratinjau yang bisa Anda pakai sebelum mencetak dokumen. Fitur ini memungkinkan Anda untuk melihat seberapa banyak file yang akan dicetak, termasuk tata letaknya apakah ada yang terpotong atau tidak dan sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut ini cara memakai fitur Pratinjau:
- Buka aplikasi Microsoft Excel
- Pilih file yang mau dicetak
- Klik menu “File” di sudut kiri atas
- Pilih opsi Cetak atau Print di menu bar kiri atau tekan tombol shortcut ( Ctrl+ P )
- Kemudian di sebelah kanan muncul tampilan Preview atau Pratinjau file sebelum dicetak
- Jika tampilan sudah OK, Anda dapat melanjutkan dengan klik Print atau Cetak untuk mencetak dokumen tersebut di kertas.
2. Menentukan Ukuran Kertas yang Sesuai
Sebelum memutuskan untuk mencetak file Excel, pastikan Anda menentukan ukuran kertasnya dulu. Hal ini agar tata letak data yang sudah ada sesuai dengan kertas yang ingin dicetak Cara mencocokkan ukuran kertas pun terbilang mudah diterapkan.
Berikut ini langkah-langkahnya:
- Buka file yang akan dicetak
- Lalu buka menu Page Layout atau Tata Letak Halaman
- Kemudian klik Size
- Lalu samakan ukurannya dengan kertas yang ingin digunakan
- Bila ukurannya tidak tersedia, dapat diubah sendiri dengan klik More Paper Size
Baca Juga: Sewa Printer Bulanan Murah
3. Memilih Skala Ukuran File
Cara selanjutnya, yaitu dengan cara mengubah ukuran lembar dokumen menjadi lebih kecil atau besar supaya sesuai dengan lebar halaman melalui opsi yang ada di Microsoft Excel. Dengan metode ini, Anda dapat mencetak dokumen Microsoft Excel tanpa takut terpotong nantinya.
Berikut ini langkah-langkahnya yang bisa Anda ikuti:
- Buka aplikasi Ms. Excel.
- Buka dokumen yang akan dicetak.
- Pada tab Page Layout, klik Print Titles.
- Lalu layar akan menunjukkan jendela Page Setup.
- Pada Page Setup, pilih tab Page
- Pada bagian Scaling atur bagian Fit to serta page(s) wide by menjadi 1.
- Lalu klik OK. Klik menu File, lalu klik Print untuk meninjau dahulu dokumen sebelum dicetak.
4. Mengetahui Orientasi Halaman yang Cocok
Untuk memastikan format kertas yang dicetak sudah benar, penting untuk menyesuaikan orientasi halaman. Berikut ini cara melakukannya:
- Buka file Excel yang ingin dicetak.
- Pilih menu Tata Letak Halaman atau Page Layout.
- Klik menu Orientasi (Orientation).
- Pilih orientasi yang diinginkan, seperti Potret (Portrait) atau Lanskap (Landscape),
- sesuai dengan kebutuhan.
Baca juga: Solusi Cetak Baru HP Mendukung WFH & WFO
5. Manfaatkan Fitur Pemisah Halaman (Page Break)
Cara print Excel agar tidak terpotong berikutnya adalah dengan mempergunakan fitur Page Break (Pemisah Halaman) yang bermanfaat untuk membagi halaman file Excel. Dengan begitu, Excel tidak akan membagi file menjadi acak. Dengan fitur ini juga, Anda bisa menyesuaikan bagaimana data yang ingin dicetak dalam satu halaman. Ikuti Langkah ini untuk menggunakan fitur Pemisah Halaman:
- Buka aplikasi Excel
- Pilih file yang ingin dicetak
- Di menu bar bagian atas, klik Tata Letak Halaman
- Selanjutnya, pilih fitur Pemisah (Page Break) Klik Sisipkan Pemisah Halaman (Insert Page Break)
Dengan menerapkan cara ini, file akan terpisah. Tapi, untuk menggunakan cara ini, Anda harus memastikan kursor Mouse ada di halaman selanjutnya. Misalnya, Anda ingin memisahkan halaman antara nomor 1 dan 2. Maka arahkan kursor di atas data yang nantinya akan menjadi halaman 2.
6. Atur Margin
Cara print Excel agar tak terpotong berikutnya yaitu dengan mencocokkan marginnya.
Berikut ini cara melakukannya:
- Buka aplikasi Ms. Excel.
- Buka dokumen yang akan dicetak.
- Klik menu Page Layout.
- Pada tab Page Layout, klik Margins.
- Pilih margin yang sesuai kebutuhan (Narrow, Wide, Normal).
Untuk informasi tambahan, Anda juga dapat mengatur ukuran margin yang sesuai keinginan dengan klik Custom Margins.
7. Print Area
Sudah bukan hal yang mengherankan jika sebagian pengguna Excel memiliki data yang tak selalu sederhana. Sehingga isi dokumen mereka bukan hanya sekedar tulisan saja, akan tetapi terdapat kombinasi angka, huruf, dan umumnya cukup kompleks. Di sini, ternyata Anda bisa mencetak deretan angka dan huruf itu sesuai dengan keinginan. Jadi bila hanya ingin print sebagian data saja, hal ini bisa dilakukan.
Berikut di bawah ini langkah-langkahnya:
- Buka file Excel yang dimaksud
- Kemudian blok seluruh elemen yang ingin dicetak
- Lalu masuk ke menu Page Layout
- Pilih Print Area Pilih Set Print Area
Demikian informasi cara print Excel supaya tidak terpotong sehingga dokumen yang tercetak lebih rapi. Dengan mencoba salah satu cara di atas Anda tidak perlu khawatir lagi karena file Excel tidak akan terpotong bila dicetak.
Bila ingin kegiatan cetak atau menggandakan dokumen di kantormu terasa mudah dan aman, Anda bisa mempertimbangkan untuk mulai sewa perangkat printer untuk operasional perusahaan. Sebab bila ada kerusakan atau kehabisan tinta Tim Raja Printer siap siaga menjadi solusi permasalahan Anda!