10 Printer Murah Terbaik di Bawah 1 Jutaan Tahun 2025

10 Printer Murah Terbaik di Bawah 1 Jutaan Tahun 2025

Kebutuhan mencetak tidak akan berjalan lancar bila tak didukung oleh mesin pencetak yang sering dikenal yaitu printer. Jenis printer bermacam-macam. Namun, bagi Anda yang membutuhkan printer hanya untuk keperluan mencetak dokumen sehari-hari, sepertinya tak perlu membeli printer dengan harga yang mahal.

Daripada membeli printer mahal, Anda bisa membawa pulang printer murah berkualitas bila hanya digunakan untuk mencetak dokumen. Untuk melengkapi kebutuhan Anda akan perangkat cetak berkualitas dengan harga yang terjangkau, berikut adalah daftar printer murah yang bagus dari Raja Printer. Berbagai printer murah ini sangat cocok untuk digunakan dalam mencetak dokumen baik di rumah, sekolah, maupun kantor kecil.

1. HP 2136


Yang pertama ada HP 2136 yang dipatok pada kisaran Rp600-ribuan, bisa  diandalkan untuk mencetak dokumen dalam jumlah banyak. Printer yang mempunyai nama lengkap HP DeskJet Ink Advantage 2135 bertipe F5S29B, juga memiliki fotokopi dan pemindaian atau bahasa kerennya scan.

Perangkat yang memiliki komponen inject ini  mampu mencetak dokumen tinta hitam sebanyak hampir 8 lembar per menitnya. Sedangkan, untuk kepiawaiannya mencetak berkas dengan tinta berwarna HP 2136 bisa bekerja sampai 5,5 lembar per menit. Bisa dibilang kinerja dari printer HP ini terbilang cepat di levelnya.

Di samping itu, Anda juga dapat menggandakan berkas dengan resolusi yang ditawarkan yaitu 600 x 300 dpi. Lain halnya, ketika ingin menscan dokumen maka printer akan menyuguhkan resolusi hingga 1.200 dpi. Printer HP 2136 ini sangat cocok dipakai bagi mereka yang kerja di kantor dan rumah apalagi daya listriknya tergolong kecil yaitu 10 watt.

2. HP 2335 / 2336 / 2337

Anda sedang terburu-buru, namun perlu dokumen untuk dicetak? Sekarang lewat HP 2335/2336/2337, Anda dapat mencetak dokumen yang diinginkan melalui aplikasi di ponsel pintar. Dengan mengunduh aplikasi bernama HP Smart, pengguna juga bisa memindai dokumen, cetak foto, sampai fotokopi yang hasilnya sangat memuaskan Anda.

Ketiga printer dari HP ini memiliki desain yang elegan lengkap dengan lima tombol yang terdiri dari Cancel, Resume, Mono Copy, Color Copy, dan Power , sehingga memudahkan Anda dalam pengoperasian. Berbobot 3,42 kg, bagian atasnya menghadirkan Flatbed Scanner. Kemudian, di area belakang ada lubang konektor untuk memasukkan kabel USB.

Perangkat printer dari HP tersebut memiliki kekuatan cetak yang sama cepatnya yakni 7,5 ppm (paper per minute) untuk hitam dan 5,5 ppm untuk berwarna. Hadir dengan pilihan warna mulai dari Lavender, White, dan Palm, seperangkat printer HP 2335/2336/2337 dapat dibeli dengan kisaran harga Rp 670  ribuan.

3. Canon PIXMA MG2570S

Dari brand Canon menghadirkan printer yang cukup ringan dengan berat 3,5 kg, PIXMA MG2570S mampu berfungsi dalam menyalin, mencetak, dan memindai berwarna. Dengan dimensi 426 x 306 x 145 mm membuat printer ini menjadi lebih ringkas dan dapat ditempatkan pada ruangan sempit atau meja yang terdapat banyak peralatan kerja.

Mengusung empat tombol yang meliputi tombol Power, Stop, Color, dan Black, printer dari Canon ini menawarkan fitur bernama Auto Power On. Fitur ini dapat mendeteksi perintah mencetak dan secara otomatis printer akan menyala dengan menyambungkan kabel USB ke perangkat.

Ketika kabel USB terhubung pada laptop atau komputer, maka printer hanya menghasilkan daya sebesar 9 watt saja. Memiliki resolusi optik 600 x 1200 dpi, printer ini mampu bekerja pada laptop maupun komputer yang mempunyai sistem operasi Windows dan mac OS. Anda bisa memboyong printer PIXMA satu ini pada kisaran Rp730 ribuan per unitnya.

4. Canon PIXMA iP2770 / iP2772

Canon menyematkan Printer tipe PIXMA iP2770 ini dengan teknologi yang dapat mencetak dokumen berbentuk grafis secara tajam dan jelas. Tak hanya itu, printer inkjet ini juga memiliki tinta warna yang mampu bertahan lama pada kertas. Kecanggihan tersebut, pastinya tidak lepas dari resolusi yang dimilikinya sebesar 4800 x 1200 dpi dan memiliki fitur Borderless Print yang memungkinkan ketika pemakai mencetak foto atau gambar akan jadi lebih baik sesuai harapan. Adapun teknologi lainnya, yakni Printer Head FINE yang dapat menjamin produksi cetakan mengeluarkan kualitas yang sempurna.

Printer yang berbobot 3,4 kg ini bisa dibilang irit dayanya, ketika keadaan bekerja iP2770 hanya menghabiskan 11 watt saja. Printer yang dipatok pada kisaran Rp750 ribuan ini bisa terhubung dengan komputer atau laptop bersistem operasi Windows dan macOS.

5. HP 2775

Tak hanya Canon saja yang memiliki teknologi printer murah tanpa kabel untuk mencetak, tetapi HP pun membesut printer berkualitas, yakni HP 2775 yang membawa teknologi Worry-free Wireless. Teknologi memungkinkan penggunanya untuk mencetak dan mengakses secara mudah dalam jaringan atau tanpa kabel dengan Wifi 802.11a/b/g/n.

Dalam memproduksi hasil gambar yang optimal, printer ini menyematkan resolusi terbaik 1200 x 1200 dpi untuk cetakan hitam dan 4800 x 1200 untuk hasil berwarna. Bodi dari printer ini disempurnakan dengan tujuh tombol yang terdiri dari Cancel, Resume, Power, Info, Wi-Fi, Color Copy, dan Black Copy.

HP 2775 diciptakan dengan bobot 3,42 kg yang dipacu oleh prosesor yang mempunyai kecepatan 180 MHz. Kemudian, pemakai  juga akan dipermudah dalam mengakses printer ini sebab printer ini bisa dijalankan lewat aplikasi HP Smart app atau Apple AirPrint. Rasakan kecanggihan HP 2775 hanya dengan mengeluarkan dana pada kisaran Rp770 ribuan.

6. Canon PIXMA E410

Canon Pixma E410 siap menyokong kebutuhan percetakan Anda tanpa harus merogoh kocek yang dalam. Pasalnya, printer murah ini menawarkan spesifikasi yang mumpuni di kelasnya ini dibanderol pada kisaran di bawah Rp1 jutaan saja. Tak mengagetkan jika Pixma E410 berhasil memperoleh gelar sebagai printer terpopuler di kalangan pegawai kantoran atau rumahan.

Selain berfungsi untuk mencetak dokumen, perangkat dari Canon ini dapat dipakai untuk memindai atau memfotokopi berkas. Printer inkjet ini terbilang bisa diandalkan dalam mengirit daya karena sudah disematkan sebuah fitur bernama Auto Power On.

Memakai CIS (Contact Image Sensor) sebagai metode pemindaiannya, Canon Pixma menawarkan kecepatan cetak mencapai 8 ipm untuk warna hitam-putih (mono) dan 4 ipm untuk warna. Adapun mode senyap yang bertugas untuk mengurangi tingkat bising saat printer beroperasi dan berdampak pada pendengaran pengguna terasa lebih adem.

7. Canon PIXMA TS307

Memasar pada harga kisaran Rp800 ribuan, PIXMA TS307 hadir dengan beragam fitur canggih. Seperti fitur Smartphone Copy yang memudahkan proses penyalinan dokumen atau foto hanya dengan menggunakan ponsel pintar pengguna lewat aplikasi bernama Canon Print Inkjet/SELPHY.

Perangkat ini punya kecepatan cetak Standar ISO atau berukuran A4 hingga 7,7 ipm untuk warna mono dan 4,0 ipm untuk berwarna. Selain itu, PIXMA TS307 juga dapat mencetak gambar tanpa batas tepi sampai ukuran 4R dengan ponsel pintar.

Printer berbobot 2,9 kg ini menyajikan teknologi penghematan daya yang hanya 10 watt, sehingga pengguna tidak perlu khawatir listrik di rumah akan tersedot banyak. Perangkat ini bisa tersambung pada perangkat laptop atau komputer yang memiliki sistem operasi Windows, macOS, dan bahkan Chrome OS.

8. HP 2623

Walaupun dipasang pada harga kisaran Rp800 ribuan, namun jangan salah printer yang bernama HP 2623 ini menyajikan banyak kelebihan. Printer All-in-One ini dilengkapi dengan sistem wireless atau tanpa kabel yang dapat terkoneksi pada ponsel pintar, tablet, komputer, dan laptop.

Berbeda dengan printer biasanya yang mengusung display LCD untuk menampilkan status printer,  HP 2623 memberikan kemudahan kepada pemakainya dalam mencetak, memindai, dan menyalin dokumen dengan kualitas yang maksimal.

Pengguna juga akan terkagum-kagum dengan kecanggihan teknologi printer ini sebab kecepatan prosesornya yang mencapai 360 MHz. Lain daripada itu, untuk kecepatan mencetak dokumen hitam printer ini berada di angka 20 ppm dan untuk berwarna melaju hingga 16 ppm. Dengan teknologi tersebut printer ini siap menjadi teman kerjamu baik di kantor maupun di rumah yang sangat dapat diandalkan.

9. HP 2676 (900 ribuan)

Kadang kala kita malas memasang kabel USB untuk mengkoneksikan printer dengan laptop apalagi bila sedang terburu-buru. Namun, hal tersebut kini bisa teratasi dengan kehadiran HP 2676 yang memberikan teknologi wireless. Printer dari HP ini juga bisa dipakai untuk mencetak, menyalin, hingga memindai dokumen.

Pemakai akan mendapatkan teknologi kecepatan mencetak berwarna hingga 5.5 ppm, sedangkan kecepatannya lebih kencang 7.5 ppm saat mencetak file berwarna hitam. Perangkat berbobot 5,5 kg ini juga bisa melakukan fotokopi dengan hasil lembaran beresolusi 600 x 300 dpi dan hasil pindai dengan resolusi lebih dari 1200 x 1200 dpi.

Printer ini mendukung bermacam jenis kertas meliputi A4, brosur, sticker, envelope, dan bahkan foto. HP 2676 sudah disokong oleh sistem operasi laptop atau komputer meliputi Windows dan macOS X. Bagi Anda yang tertarik membeli printer murah tanpa kabel ini dapat merogoh kocek kisaran Rp900 ribuan.

10. Canon PIXMA MP287

Selalu giat dalam mengembangkan teknologi, Canon kembali menciptakan printer murah berkualitas di kisaran Rp1 jutaan bernama PIXMA MP287. Printer multifungsi ini bisa mencetak, memindai, dan menyalin berwarna serta memiliki kecepatan cetak hingga 8.4 ipm untuk mono. Selain itu, perangkat ini tersematkan resolusi yang cukup besar yaitu 1200 x 2400 dpi.

Printer PIXMA ini semakin canggih dengan munculnya sistem tinta hybrid yang dapat memproduksi teks yang jelas dan gambar yang tajam. Cara kerja dari sistem tintanya ini yaitu dengan mencampurkan tinta dan pigmen celup. Dalam pengoperasioan menyalin dokumen, printer ini hanya menghabiskan daya sebesar 10W yang tergolong hemat.

Memiliki berat 5.5 kg, menghadirkan resolusi Full HD sehingga printer ini bisa menghasilkan gambar yang maksimal mulai dari mencetak sticker hingga foto. Anda dapat mengoperasikan PIXMA MP287 pada laptop atau komputer yang memakai sistem operasi Windows dan Macintosh OS X.

Nah, inilah daftar printer murah terbaik versi Raja Printer di tahun ini. Semua printer menawarkan keunggulannya tersendiri. Anda hanya butuh untuk memilih printer yang sesuai dengan keperluan atau dana yang tersedia. Namun, jika Anda masih kesulitan dalam memilih printer kantor yang cocok untuk perusahaan Anda, bisa konsultasi dengan kami

Perangkat Endpoint yang Terabaikan: Ada Apa dengan Keamanan Printer Multifungsi (MFP)

Perangkat Endpoint yang Terabaikan: Ada Apa dengan Keamanan Printer Multifungsi (MFP)

Zaman semakin canggih sehingga ancaman siber tentu juga harus terus ditingkatkan karena peretas selalu mencari titik lemah dan kerentanannya yang bisa menjadi pintu masuk ke jaringan organisasi (perusahaan). Oleh karena itu, bisnis dari segala macam ukuran membutuhkan lapisan-lapisan keamanan guna melindungi diri dari serangan siber dan membantu mereka menjadi lebih tangguh terhadap ancaman siber. Namun, saat ini kebanyakan bisnis hanya fokus untuk mengamankan endpoint seperti laptop karyawan, desktop, dan perangkat mobile saja. Salah satu area yang mungkin terabaikan adalah printer multifungsi mereka (MFP).

Perangkat MFP saat ini jauh lebih dari sekadar mesin fotokopi atau printer biasa. Mereka adalah perangkat yang terhubung ke internet dengan kemampuan untuk menerima, menyimpan, dan berbagi file, termasuk melalui email. Banyak yang terhubung secara nirkabel ke layanan cloud, dan seperti halnya komputer, MFP mempunyai sistem operasi dan hard drive internal yang mungkin berisi data sensitif. Karena MFP terhubung ke jaringan korporat organisasi, perangkat ini bisa menjadi target bernilai tinggi bagi peretas yang mencari cara untuk membobol sebuah organisasi.

Kerentanannya Printer yang Umum

Fakta yang tidak menguntungkan adalah printer sering kali diabaikan dalam strategi keamanan perusahaan. Terlalu banyak perusahaan yang melihat printer hanya sebagai mesin untuk memproses kertas dan tinta.
Printer adalah endpoint: konsep penting yang perlu dipahami dalam keamanan siber. Endpoint merujuk pada perangkat komputasi, seperti printer, yang berkomunikasi bolak-balik dengan jaringan. Serangan terhadap endpoint menargetkan berbagai titik masuk ke dalam jaringan—misalnya, smartphone dan printer. Alasannya adalah bahwa endpoint secara rutin terhubung dengan internet dan jaringan perusahaan, sehingga memperbesar permukaan serangan bagi penjahat siber.

Laporan terbaru menunjukkan bahwa hanya satu dari lima Pengambil Keputusan TI yang merasa yakin dengan keamanan infrastruktur pencetakan mereka, sementara 64% perusahaan melaporkan kehilangan data sebagai akibat langsung dari praktik pencetakan yang tidak aman dalam setahun terakhir. (sumber)

Printer yang tidak diamankan dengan baik bisa memungkinkan peretas untuk melihat dokumen, mencuri kekayaan intelektual atau informasi sensitif lainnya, mencetak apa pun yang mereka inginkan, atau menyisipkan malware—yang bisa berujung pada konsekuensi yang lebih buruk di masa depan.

Selain mengamankan perangkat print jaringan Anda, Anda juga perlu mengamankan informasi yang tercetak untuk melindungi kerahasiaan dan kekayaan intelektual.

Berikut adalah beberapa kerentanannya yang umum terkait dengan pencetakan kantor.

Printer sebagai Perangkat Terhubung
Secara default, printer biasanya disiapkan untuk akses mudah dan konfigurasi pada jaringan perusahaan. Banyak printer yang dikirim dalam keadaan “terbuka”, yang berarti dirancang untuk plug-and-play demi penyebaran yang mudah. Printer dikonfigurasi untuk mendengarkan setiap port dan mendukung berbagai protokol. Ini memudahkan mereka untuk diintegrasikan ke dalam jaringan, meskipun meskipun keadaan default ini mungkin praktis, ia juga membuat printer rentan terhadap orang luar.

Kerentanan Driver Printer
Salah satu kerentanan driver printer terhadap serangan siber adalah karena mereka memerlukan implementasi sebagai sumber daya bersama, karena cara Windows menangani penyebaran driver dalam jaringan point-and-print. Berkas driver printer disimpan di server, kemudian klien meminta data, dan data-data tersebut dikirim; tetapi jika server cetak disusupi, penyerang bisa memanfaatkan driver cetak untuk mengakses sistem klien.

Selain itu, driver vendor biasanya menggunakan SNMP untuk konfigurasi antrian cetak. SNMP dan protokol yang sering digunakan lainnya tidak aman dan rentan terhadap serangan man-in-the-middle melalui penggantian berkas, pemantauan proxy, atau cara lainnya—memberikan kemampuan kepada penyerang untuk mengkompromikan integritas server dan dasar untuk pergerakan lateral serta eskalasi hak istimewa di seluruh jaringan.

Bahkan dengan perangkat lunak manajemen driver, staf TI tetap sangat bergantung pada driver printer vendor yang menggunakan SNMP, sama halnya dengan risiko aktor jahat yang menyebarkan muatan berbahaya ke seluruh klien.

Kerentanan Antrian Print
Antrian cetak dibuat sebagai sumber daya bersama dalam lingkungan sistem Windows tradisional, membuka seluruh jaringan terhadap risiko yang tidak perlu. Solusi manajemen cetak berbasis cloud menghilangkan server cetak dan antrian cetak bersama, menghilangkan risiko ini.

Spooler Print
Celah keamanan besar lainnya sering ditemukan di “spooler print,” yaitu perangkat lunak yang menyimpan sementara pekerjaan cetak dalam memori server printer hingga printer siap mencetaknya. Perangkat lunak ini diaktifkan secara default pada server Microsoft Windows.

Microsoft sering merilis patch untuk memperbaiki kerentanannya dalam spooler, tetapi terkadang ada yang terlewatkan, meninggalkan antrian cetak yang terbuka. Peretas dapat mengeksploitasi kerentanan eskalasi hak istimewa lokal (LPE) dan mengeksekusi kode berbahaya menggunakan layanan spooler cetak.

Itulah masalah inti dari kerentanannya PrintNightmare yang terkenal yang muncul pada pertengahan 2021 dan mempengaruhi semua perangkat yang menjalankan perangkat lunak Windows 7 dan lebih tinggi. Setelah penyerang membobol perimeter keamanan, mereka dapat melakukan operasi dengan hak istimewa tingkat sistem. Ini memungkinkan mereka mengakses, mengedit, dan menghapus data sensitif, bahkan hingga menginstal program baru yang dapat memiliki efek merusak.

Celah ini ditemukan dan patch telah diterbitkan. Namun, kerentanannya terus ditemukan dan hampir dipastikan masalah akan terus muncul seiring waktu. Kewaspadaan yang terus-menerus diperlukan kecuali perusahaan memutuskan untuk bermigrasi dari infrastruktur cetak tradisional ke sistem manajemen cetak berbasis cloud.

Kesalahan Manusia
Kelalaian karyawan adalah salah satu risiko keamanan yang paling biasa, namun umum—orang sering meninggalkan dokumen tercetak di baki printer tanpa pengawasan, sehingga siapa pun bisa menyalin, membaca, atau mengambilnya dari kantor (baik dengan sengaja atau tidak).

Selain itu, sebagian besar peretasan dan penyisipan malware dipicu oleh kesalahan manusia. Dalam model jaringan tradisional di mana seluruh jaringan dilindungi oleh satu titik verifikasi (kredensial login pengguna atau firewall perimeter), seorang penyerang dapat memanfaatkan kepercayaan yang melekat pada endpoint yang disusupi untuk bergerak lateral melintasi jaringan dan mengakses data sensitif.

Setelah memahami pentingnya keamanan MFP sebagai perangkat endpoint yang perlu diperhatikan keamanannya Anda bisa konsultasi terkait sewa printer di Raja Printer dengan menghubungi admin kami di sini

Tips Merawat Printer Agar Tidak Cepat Rusak

Tips Merawat Printer Agar Tidak Cepat Rusak

Sekarang printer merupakan salah satu bagian penting untuk banyak orang. Tanpa printer Anda pasti kesulitan untuk beraktivitas mencetak data atau gambar. Semakin hari perkembangan printer memang semakin canggih. Beragam merk menghadirkan bermacam teknologi. Namun, kemunculan perangkat printer yang semakin modern ini terkadang tidak dibarengi dengan pemahaman perawatan orang yang menggunakannya. Sehingga, tak jarang printer sering mengalami kerusakan tak lama ketika dipakai Nah, berikut kami berikan tips merawat printer agar awet dan tidak cepat rusak.

  1. Pakai Printer Sesering Mungkin supaya Mesinnya Jadi Lebih Optimal

Banyak orang yang merasa ingin menjaga barang dimilikinya dengan cara jarang atau bahkan tidak menggunakannya. Tetapi, ternyata hal tersebut justru salah besar bila dihubungkan dengan topik printer. Hal ini dikarenakan printer yang sering dipakai secara rutin akan memiliki kondisi mesin yang lebih optimal. Tentu saja dengan penggunaan printer yang tidak berlebihan.

Ketika printer jarang dipakai, tinta bisa kering. Selain itu, perangkat printer yang lama tidak digunakan dapat berefek fatal bagi kondisi printer head. Karat dan tinta yang mengering akan susah dibersihkan bila sudah menempel pada printer head dalam waktu lama.

  1. Ingat Untuk Perhatikan Kebersihan Printer

Saat selesai memakai printer lalu tidak ada rencana menggunakan dalam waktu dekat, tutuplah dengan kain lembut atau penutup khusus printer. Terutama di bagian Anda menaruh kertas yang rentan dimasuki debu dan kotoran. Kotoran yang masuk ke dalam bagian ini dan telah menumpuk dapat mengganjal kertas. Paling tidak, kotoran tersebut bisa terbawa masuk dan menempel pada printer head. Kondisi ini pasti akan mengganggu kualitas cetakan dan mengakibatkan printer head cepat rusak. Karena itu, pastikan kalian membersihkan printer secara berkala, setidaknya sekali dalam seminggu.

  1. Jangan Lupa Untuk Mematikan Printer Dengan Benar Jika Tak Digunakan

Selayaknya sebuah mesin, printer pun perlu waktu untuk beristirahat.Oleh sebab itu, ketika Anda belum ada rencana untuk memakai printer sebaiknya dimatikan saja. Dengan demikian, printer dapat sedikit istirahat dari tugasnya mencetak dokumen yang dibutuhkan. Dengan begitu terciptalah masa recovery yang mampu membuat printer menjadi lebih awet.

Anda juga perlu memerhatikan cara mematikan printer. Matikan printer dengan menekan tombol power, hal ini menyebabkan posisi cartridge kembali ketempat asalnya. Jangan mematikan printer dengan langsung mencabut stop kontak, selain berbahaya, hal ini bisa mengakibatkan printer cepat rusak. Walaupun hal tersebut jarang terjadi, tapi tidak ada salahnya Anda melakukan tindakan pencegahan dan antisipasi.

  1. Selalu Pakai Tinta Print Yang Sesuai Dengan Mesin Printer Kalian 

Hal ini biasanya selalu diabaikan namun sebenarnya malah berdampak banyak pada keawetan printer. Selalu pakai tinta printer sesuai yang dianjurkan produsen. Pemakaian tinta original akan memberi hasil yang maksimal untuk setiap halaman yang dicetak.

Pakai tinta dari satu merek saja. Penggunaan tinta dari bermacam merek hanya akan berdampak hasil cetakan menjadi tidak maksimal. Hal ini karena umumnya level kepekatan warna dari setiap merek berbeda-beda. Hal ini harus Anda perhatikan jika memakai printer dengan sistem infus.

  1. Fatal Banget, Jangan Sampai Printer Kehabisan Tinta

Jika tinta mau habis segeralah isi ulang tinta cartridge printer, jangan menunggu cartridge kosong. Tinta yang kosong bisa mengakibatkan head cartridge menjadi tersumbat. Jangan sampai Anda tidak menyadari bahwa tinta sudah habis saat masih mencetak dokumen.

Bila Anda memakai  printer dalam keadaan tinta kosong, pasti printer akan mengalami error. Keterlambatan Anda dalam mengisi tinta akan berakibat keadaan catridge menjadi tidak normal. Saat hal seperti ini sering terjadi, lama kelamaan cartridge tidak akan dapat berfungsi lagi.

  1. Jangan Mencetak Dalam Jumlah Banyak Sekaligus

Walaupun Anda mempunyai pekerjaan yang harus dicetak dalam jumlah yang cukup banyak, hindari printing terlalu banyak dalam waktu yang sama. Anda dapat mematikan printer untuk mengistirahatkannya sebentar sesudah mencetak dokumen. Setelah beberapa saat, Anda dapat menggunakan printer untuk mencetak kembali.

Hal ini disebabkan printer head sejatinya memiliki batas waktu bekerja. Saat Anda memaksa mencetak dalam jumlah banyak secara cepat, maka keadaan printer head pasti akan kelelahan. Inilah yang kemudian akan membuat performa printer menjadi menurun. Sebaiknya di tahap pertama cetaklah 25 lembar dahulu kemudian istirahatkan printer selama beberapa menit.

Itulah tips singkat dan mudah untuk merawat printer supaya lebih awet serta tahan lama yang dapat dilakukan sendiri dari bermacam kerusakan dengan melakukan perawatan yang baik dan teratur.

Bila Anda ingin menghemat pengeluaran kantor untuk biaya pembelian printer dan supply tinta serta toner, Kami juga merekomendasikan Anda untuk konsultasi bersama Tim Raja Printer. Kami menyediakan sewa printer sesuai budget Anda

Cara Share Printer Windows 10, Terlengkap!

Cara Share Printer Windows 10, Terlengkap!

Ketika anda dihadapi dengan situasi dimana anda hanya memiliki satu printer saja, lalu rekan kerja anda juga membutuhkan untuk menggunakan printer tersebut, apa yang harus anda perbuat? Kalau anda tidak ingin repot dengan melepaskan printer dan menghubungkan lagi pada notebook atau komputer lain, maka anda cukup melakukan share printer saja. Berikut langkah-langkah yang bisa anda lakukan untuk cara share printer windows 10.

Jika anda menggunakan Windows 10, maka anda dapat melakukan sharing printer dengan sangat mudah, baik itu menggunakan jaringan di rumah maupun kantor anda. Tentunya anda hanya dapat melakukan share printer tersebut dengan menggunakan jaringan witi ataupun LAN yang sama dengan komputer lainnnya.

Jika anda menggunakan versi Windows yang berbeda, seperti halnya Windows 10, Windows 7 dan Windows 8, maka hal tersebut sebenarnya sangat mudah dan tentu dapat terkoneksi dengan baik pula. Hanya ada perbedaan minor saja antar versi Windows tersebut di dalam settingan sharing printer tersebut.

Cara Sharing Printer di Windows 10

cara-sharing-printer-di-windows-10_1

  1. Open menu setting yang berupa icon roda gigi di Start Menu
  2. Di Windows yang muncul, klik Device, lalu Printers & Scanners
  3. Pada menu yang muncul pilih printer yang terhubung dengan komputer dan ingin di-share
  4. Klik tombol Manage yang ada di situ
  5. Selanjutnya masuk ke pilihan Printer Properties
  6. Nah, di Windows yang familiar ini, klik Sharing tab
  7. Check pilihan Share This Printer
  8. Isi nama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
  9. Klik tombol Apply, lalu OK

Jika anda berhasil, maka proses sharing printer ini sudah selesai dan anda sudah dapat menggunakan printer berbagi dengan rekan kerja anda baik di kantor maupun di rumah.

Cara Mengatasi “Windows Cannot Connect To The Printer”

Cara Mengatasi “Windows Cannot Connect To The Printer”

Windows Cannot Connect To The Printer merupakan salah satu masalah yang sering kita alami ketika kita ingin mengkoneksikan perangkat printer kita dengan perangkat komputer melalui jaringan network atau dikenal dengan istilah Share Printer.

Permasalahan ini terjadi bukan karena perangkat printer kita sedang rusak, akan tetapi memiliki masalah lain yang terjadi pada driver dan sistem di dalam perangkat komputer kita.

Berikut beberapa cara yang dapat anda coba lakukan untuk mengatasi permasalahan Windows Cannot Connect to The Printer, sebagai berikut :

  1. Mengcopy file mscms.dll
  2. Melakukan Restart Print Spooler Startup Service
  3. Add a Printer
  4. Install Ulang Printer Driver

Mengcopy file mscms.dll

  1. Buka Windows Explorer.
  2. Kemudian buka folder C:Windows > System32.
  3. Scroll kebawah, lalu cari file bernama Mscms.dll.
  4. Jika sudah ketemu, silakan copy file Mscms.dll.Mscmsdll
  5. Kemudian paste ke folder C:Windows > System32 > spooldriversx643 (untuk pengguna Windows 64 bit).
  6. Untuk pengguna Windows 32 bit, silakan paste disini C:windows > system32 > spooldriversw32x863.
  7. Selanjutnya silakan keluar dari Windows Explorer.
  8. Lalu restart PC/laptop yang anda gunakan.
  9. Selesai.

Melakukan Restart Print Spooler Startup Service

Seringkali kita mendapatkan fungsi dari services di dalam perangkat komputer kita tidak dapat berfungsi dengan benar, hal ini menyebabkan perangkat komputer kita akan mengalami kesulitan didalam melakukan koneksi dengan printer.

Permasalahan ini dapat kita selesaikan dengan melalukan Restart Print Spooler Startup Service, dengan cara sebagai berikut ini:

  1. Buka Windows Run dengan cara tekan tombol Windows + huruf R.
  2. Kemudian ketik perintah services.msc lalu tekan Enter atau klik Ok.
  3. Setelah jendela service terbuka, silakan cari service bernama Print Spooler.
  4. Biar proses pencarian lebih cepat, anda bisa tekan huruf P.
  5. Setelah ketemu, silakan klik dua kali (double klik) pada Print Spooler.Restart-Print-Spooler
  6. Kemudian klik Stop, lalu klik Start dan diakhiri dengan klik Ok.
  7. Setelah Print Spooler Startup Service sudah berhasil anda restart, silakan hubungkan kembali perangkat komputer dengan printer.

Diharapkan setelah melakukan cara ini, permasalahan Windows Cannot Connect To The Printer akan terselesaikan.

Add a Printer

Selain dari fungsi Print Spooler, permasalahan dengan Windows Cannot Connect To The Printer bisa terjadi dikarenakan pada perangkat printer kita belum di tambahkan pada sistem utama kita.

Berikut langkah-langkah untuk menambahkan printer pada sistem utama kita di dalam perangkat komputer kita:

  1. Buka Control Panel.
  2. Kemudian klik Hardware and Sound.
  3. Lalu klik Devices and Printers.
  4. Setelah itu klik opsi Add a Printer yang terdapat dibagian atas.
  5. Add-Printer
  6. Selanjutnya komputer akan melakukan scanning.
  7. Jika akses printer telah dibagikan, maka device printer tersebut akan muncul saat proses scanning berlangsung.
  8. Pastikan juga anda sudah menggunakan jaringan wifi yang sama agar printer dapat terdeteksi oleh komputer.
  9. Apabila printer tidak terdeteksi, silakan klik opsi The printer that i want isn’t listed.
  10. Kemudian pilih opsi Add a local printer or network printer with manual settings.
  11. Lalu klik Next.
  12. Selanjutnya pilih opsi Use an exiting port: LPT1: (Printer Port)
  13. Kemudian klik Next lagi.
  14. Langkah selanjutnya adalah install driver Printer, silakan klik Have Disk.
  15. Kemudian anda akan diminta untuk memasukkan file manufacturer (setup) dari printer yang digunakan.
  16. Silakan klik browse.
  17. Kemudian pilih driver printer, biasanya terdapat di Direktori_PrinterDriver.
  18. Have-Disk-Print
  19. Klik pada driver printer, lalu klik Open /OK.
  20. Kemudian ikuti petunjuk yang muncul dilayar.
  21. Selanjutnya beri nama perangkat printer yang baru.

Setelah anda berhasil mengikuti langkah-langkah diatas dan program sudah berhasil di install, maka perangkat printer baru anda telah sukses di tambahkan pada perangkat komputer anda dengan dibuktikan muncul pada bagian Printers and Faxes didalam Control Panel anda.

Install Ulang Driver Printer

Cara terakhir yang mungkin menyebabkan permasalahan pada perangkat komputer anda dan munculnya Windows Cannot Connect To The Printer adalah dengan melakukan penghapusan pada driver yang sudah terinstall dan kemudian kita lakukan install ulang driver tersebut.

Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:

  1. Tekan tombol Windows + R.
  2. Masukkan perintah printmanagement.msc, lalu tekan Enter.
  3. Kemudian double klik pada All Drivers
  4. Selanjutnya akan muncul daftar driver yang terinstall pada PC/laptop anda.
  5. Silakan hapus driver printer yang sudah terinstall dengan cara klik kanan lalu pilih Delete.
  6. Printer-Management
  7. Jika sudah, sekarang coba lakukan install ulang driver printer yang anda gunakan.Install-Ulang-Epson-L360

Untuk menemukan driver perangkat printer anda, dapat anda cari di CD pada paket pembelian printer anda atau anda dapat menemukan pada situs resmi perangkat printer anda.

Demikian Cara Mengatasi Windows Cannot Connect To The Printer yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat dan berfungsi bagi perangkat komputer anda.

Tim Customer Service kami siap membantu anda sesuai kebutuhan anda.