Memesan label stiker untuk produk sering dilakukan oleh pelaku industri. Namun bila pencetakan dilakukan secara terus menerus ada baiknya untuk membeli dan memiliki mesin printer label barcode sendiri. Selain lebih murah, efektivitas pencetakan label pun bisa ditingkatkan.

Selain itu, pemantauan akan hasil akhir pun akan lebih mudah dilakukan, karena mesin cetak dekat dapat dengan mudah diakses oleh pemilik desainnya. Nah, bagi Anda yang hendak membeli mesin printer label sendiri, ada baiknya Anda mengenal dulu jenis jenis printer label yang banyak di pasarkan di Indonesia.

 

Jenis-Jenis Printer Label

Secara umum, tterdapat empat jenis printer label yang biasa digunakan untuk printing barcode. Untuk mendapatkan printer terbaik, pembeli bisa terlebih dulu mengamati setiap jenis printer untuk disesuaikan dengan kebutuhan. Tentunya setiap jenis memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Berikut pemaparan singkat setiap jenisnya:

  1. Printer Label Ink Jet

Jenis printer label yang pertama adalah printer jet ink atau ink jet. Harga printer ini terbilang cukup murah namun bisa menghasilkan hasil cetak yang maksimal. Printer jenis ini mampu memberikan sentuhan merata dan hasil jelas di permukaan benda keras sekalipun.

Penggunaannya cocok bagi pencetakan label pada bahan stiker. Printer ini banyak direkomendasikan karena hasilnya yang halus dan tidak pecah.

  1. Printer Label Dot Matrix

Printer ini merupakan yang paling banyak beredar pertama di Indonesia. Hal ini membuat spare partnya banyak dijual dan mudah ditemukan. Bila mengalami kerusakan maka akan sangat mudah untuk menggantinya dengan bagian yang baru. Ditambah lagi, harga beli barunya yang cukup murah pun menjadi daya tarik tersendiri.

Namun sayangnya printer label dot matrix lebih banyak bergantung pada pita printer. Bila pita tipis dan kualitasnya kurang baik maka hasil printing juga akan kurang maksimal.

  1. Printer Label Thermal

Sesuai Namanya printer ini menggunakan energi thermal atau energi panas untuk melakukan pencetakan label. Terlebih pada pencetakan barcode yang biasanya memerlukan bahan khusus. Namun hasilnya akan lebih maksimal dan lebih tahan lama.

Walaupun printer ini dijual dengan harga yang cukup tinggi, namun pengeluaran akan pencetakan label justru akan ditekan lebih murah di kemudian hari. Apalagi hasilnya akan terlihat sangat bagus tanpa harus dipoles lagi.

  1. Printer Label Laser

Terakhir, printer label laser yang tidak kalah banyak di gunakan dalam industri percetakan label Indonesia. Mesin ini bekerja layaknya mesin fotokopi pada umumnya. Jadi akan sangat mudah dioperasikan bahkan oleh tenaga minim pengalaman operasional sekalipun.

Resolusi yang dihasilkan oleh mesin ini cukup tinggi. Jadi tidak perlu khawatir akan hasil cetak label barcodenya nanti. Karena bekerja layaknya mesin kopi, mesin ini akan lebih baik bila bekerja mencetak label barcode di dalam dokumen tertentu.

Penyesuaian jenis mesin printing label bisa dilakukan sebelum pembelian. Alih-alih mengeluarkan uang yang banyak di awal, ternyata strategi ini bisa dimanfaatkan untuk penekanan pengeluaran jangka panjang.

(source: www.twittermysite.com)